Installasi RHEL Server 7.0
Bulan Juni lalu RedHat merelease RHEL 7.0, setelah beberapa waktu mencicipi RHEL Server 7.0 versi beta akhirnya saya bisa mencicipi versi release. RHEL (Red Hat Enterprise Linux) merupakan salah satu distribusi Linux yang berbayar. Berbayar disini adalah untuk support-nya, jadi untuk memperoleh dukungan teknis, update, dll. pengguna harus membeli subscription-nya, ada beberapa orang “kreatif” untuk mendapatkan update mengarahkan ke repository CentOS yang merupakan “RHEL Clone”. Jadi tidak perlu membeli subscription-nya. Banyak tutorial yang bertebaran di google yang bisa dijadikan rujukan. 🙂
Bagi yang ingin mencicipi bisa mendapatkan evaluation software-nya selama 30 hari. Dan apabila ingin memperoleh dukungan professional dari RedHat dengan membeli subscription-nya bisa menghubungi Paesoft Indonesia. 🙂
Berikut langkah-langkah installasi RHEL Server 7.0 :
1. Booting menggunakan DVD Installer yang sudah di donlot. Pilih Install Red Hat Enterprise Linux 7.0. Enter.
2. Pilih bahasa untuk proses installasi (gak memilh bahasa Indonesia bukan berarti gak nasionalis, takutnya malah puyeng :D). Klik Continue. Continue reading
Shangrilla, 04 Januari 2006
Barusan ada sms masuk, “Mas, itu website apa kuburan?!” Nah, siapa nih? nomor kok gak ada di phonebook. Aku reply “Maaf, dengan siapa ya?” Dia balesnya, “ingat di Shangrilla awal 2006 tidak?” Wadowwww…. wes, sms berikutnya OTR 😀
Akhirnya aku berusaha mengobrak-abrik isi harddisk mencari jejak “dia” tapi gak satupun file yang menampakkan sosok dia. Hanya bayangannya melintas.. 😀 Meski sedikit kecewa tidak menemukan file yang aku cari, tapi cukup terobati ketika menemukan file foto beberapa orang sahabat seperjuangan di KLAS dengan Pak Onno W. Purbo
Foto di atas ada Didit yang sekarang ngurus CatFiz , Saptady yang juragan semen H*lcim, si Satpam Bobo, dan Pak Onno. Jadi inget ketika menggunakan Laptop Dell Latitude C400 menggunakan RedHat 9.0 yang cukup powerfull saat itu, akses internetpun masih mahal, jadi terpaksa numpang ilegal koneksinya Shangrilla, yang ngajari tentunya Pak Onno 😀
Itu yang aku ingat di Shangrilla, 04 Januari 2006 selain kamu.
Upgrade Milestone Froyo ke Gingerbread
Setelah Miley (Milestone red :D) ganti digitizer dan casing, bosen juga ngeliat tampilan standard Miley Froyo Official. Selain jadul, pake ROM Froyo Official juga lemot. Kenapa saya bilang jadul? karena rata-rata AndroidPhone baru semuanya pake Gingerbread. Maklum Miley ini juga sudah uzur, karena belinya pas belum boomingnya AndroidPhone di Indonesia. Saya coba meng-upgrade ke ROM CyanogenMod 7.1.2 (Android 2.3.7 Gingerbread).
Hasilnya 🙂 :
File-file yang dibutuhkan untuk upgrade:
1. Motorola USB drivers bisa donlot disini, kemudian install.
2. RSD Lite 5.4.4 bisa donlot disini, kemudian ekstrak dan install.
3. ROM CyanogenMod 7.1.2 bisa donlot disini, biarkan jangan di ekstrak.
4. Googleapss bisa donlot disini, biarkan jangan di ekstrak.
5. Vulnerable SBF untuk ROM Froyo Official bisa donlot disini, kemudian ekstrak, akan diperoleh file berektensi .sbf
6. Open Recovery 1.46 bisa donlot disini, kemudian ekstrak, akan di peroleh file update.zip dan folder OpenRecovery. Copy keduanya ke direktori utama microSD Miley. Continue reading